Perundungan (bullying) dan intoleransi merupakan masalah serius yang
kerap muncul di lingkungan sekolah, baik di kalangan siswa, guru, maupun
karyawan. Untuk menciptakan suasana sekolah yang kondusif, aman, dan menghargai
perbedaan, SMPN 2 Taman menyelenggarakan Seminar Anti Perundungan dan Anti
Intoleransi pada Senin, 23 September 2024 pukul 10:00 s.d. 14;30 bertempat di
ruang serbaguna. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat karakter guru,
karyawan, dan siswa, sehingga terbangun budaya sekolah yang saling menghormati,
toleran, dan bebas dari kekerasan baik secara fisik maupun verbal.
Adapun Tujuan Kegiatan ini adalah :
- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya mencegah dan menangani perundungan di lingkungan sekolah.
- Menumbuhkan sikap toleransi dalam keberagaman di antara siswa, guru, dan karyawan.
- Mengedukasi seluruh warga sekolah tentang dampak negatif perundungan dan intoleransi, baik secara fisik maupun psikologis.
- Membangun karakter warga sekolah yang berintegritas, empati, dan peduli terhadap sesama.
Jumlah Peserta 125 orang yang terdiri 65 orang guru dan karyawan SMPN 2 Taman
dan 60 orang siswa perwakilan kelas VII, VIII, dan IX
Adapun susunan Acara pada seminar kali ini sebagai berikut :
1. Pembukaan
- Sambutan oleh Kepala Sekolah
- Penyampaian tujuan dan harapan seminar
2. Materi 1: Perundungan dan Cara Menghadapinya
- Narasumber: Ibu Vira M Raminta, SH (UPTD PPA
kabupaten Sidoarjo)
- Isi: Penjelasan tentang bentuk-bentuk perundungan,
dampak psikologis, dan cara efektif mengatasinya.
3. Materi 2:
Toleransi dalam Keberagaman
- Narasumber: bapak Slamet Budiono, S.IP (Komunitas
Brangwetan)
- Isi: Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya hidup
toleran dalam lingkungan sekolah yang multikultural, serta bagaimana
mengembangkan sikap menghargai perbedaan.
4. Sesi Tanya Jawab
- Peserta diberi kesempatan untuk bertanya dan
berdiskusi tentang perundungan dan intoleransi.
5. Penutupan
- Seminar di
tutup dengan doa dari bapak Mohammad Masyrur, S.PdI
Seminar ini berlangsung dengan lancar dan mendapat respons yang sangat
positif dari peserta, baik guru, karyawan, maupun siswa. Beberapa hasil yang
berhasil dicapai dari kegiatan ini adalah:
1. Peningkatan Pemahaman
Guru, karyawan, dan siswa semakin memahami
bentuk-bentuk perundungan dan intoleransi yang sering terjadi, baik secara
langsung maupun tidak langsung.
2. Penguatan Karakter
Melalui seminar ini, karakter warga sekolah semakin
dikuatkan dengan nilai-nilai empati, kesadaran sosial, dan rasa tanggung jawab
untuk mencegah segala bentuk perundungan dan intoleransi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.